Mendapatkan skor 8.0 di bagian Writing pada IELTS (International English Language Testing System) bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dicapai dengan persiapan dan strategi yang tepat.
Bagi banyak siswa generasi Z dan Alpha yang bermimpi melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, IELTS Writing sering menjadi tantangan tersendiri. Skor 8.0 di bagian Writing menunjukkan kemampuan menulis bahasa Inggris yang mendekati sempurna, yang meliputi kemampuan menjelaskan ide dengan jelas, menggunakan tata bahasa yang tepat, serta memiliki kosa kata yang kaya.
Jika kalian sedang berusaha mencapai skor ini, berikut adalah beberapa strategi kunci yang bisa kalian terapkan untuk meningkatkan performa kalian dalam IELTS Writing dan mencapai target 8.0.
1. Pahami Struktur Ujian Writing IELTS
Bagian Writing pada IELTS terdiri dari dua tugas: Task 1 dan Task 2.
-
Task 1: Kalian akan diminta untuk menjelaskan atau menganalisis informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, diagram, peta, atau tabel. Pada General Training, Task 1 lebih berfokus pada penulisan surat.
-
Task 2: Kalian harus menulis esai tanggapan terhadap masalah atau opini tertentu. Task 2 memiliki bobot penilaian yang lebih tinggi dibandingkan Task 1, jadi penting untuk memberi perhatian ekstra pada bagian ini.
Tips: Sebelum mulai menulis, pastikan kalian memahami dengan baik jenis teks yang diminta pada masing-masing task. Setiap jenis teks memiliki struktur yang berbeda, jadi pahami format dan gaya bahasa yang sesuai untuk setiap tugas.
2. Latihan Menulis Secara Teratur
Seperti pepatah, “practice makes perfect.” Menulis dalam bahasa Inggris, apalagi dengan standar akademik seperti IELTS, membutuhkan banyak latihan. Kalian perlu membiasakan diri menulis esai, surat, atau laporan sesuai dengan format IELTS.
Berlatih menulis tidak hanya membantu kalian mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide secara logis, tetapi juga membantu meningkatkan kecepatan menulis, yang penting dalam ujian dengan batasan waktu seperti IELTS.
Tips:
-
Tentukan topik atau soal-soal latihan IELTS Writing Task 1 dan Task 2 secara berkala.
-
Set timer untuk simulasi ujian nyata, dan pastikan kalian menyelesaikan kedua tugas dalam waktu 60 menit.
-
Mintalah teman atau guru untuk memberi umpan balik terhadap tulisan kalian.
3. Strukturkan Teks dengan Jelas dan Logis
Struktur adalah aspek penting dalam penilaian IELTS Writing. Skor tinggi akan diberikan kepada teks yang memiliki organisasi ide yang jelas dan logis, di mana setiap paragraf memiliki fungsi yang spesifik. Oleh karena itu, selalu buat kerangka sebelum mulai menulis.
• Pendahuluan: Jelaskan topik dengan singkat dan langsung ke intinya.
• Isi: Di Task 1, jelaskan informasi atau data yang ditampilkan secara sistematis. Untuk Task 2, setiap paragraf isi harus membahas satu poin utama yang mendukung atau menentang argumen.
• Kesimpulan: Simpulkan poin-poin utama tanpa mengulang terlalu banyak dari isi esai.
Contoh: Pada Task 2, jika soal meminta kalian untuk membahas dampak teknologi terhadap kehidupan sosial, susun paragraf seperti ini:
-
Pendahuluan yang menyatakan topik secara umum.
-
Paragraf pertama yang membahas sisi positif teknologi (misalnya, meningkatkan komunikasi).
-
Paragraf kedua yang membahas sisi negatif teknologi (misalnya, isolasi sosial).
-
Kesimpulan yang menyatakan pandangan akhir kalian dengan ringkas.
4. Gunakan Vocabulary yang Beragam
Salah satu indikator penilaian IELTS Writing adalah penggunaan lexical resource, yang berarti kemampuan kalian untuk menggunakan kosakata yang tepat dan beragam. Semakin kaya dan tepat kosakata yang digunakan, semakin tinggi peluang kalian mendapatkan skor yang baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa menggunakan kosakata yang rumit tanpa pemahaman yang baik bisa berbahaya. Pastikan kalian memahami arti kata yang kalian gunakan dan menggunakannya dalam konteks yang tepat.
Tips:
-
Perluas kosa kata kalian dengan membaca artikel, jurnal, atau esai dalam bahasa Inggris secara teratur.
-
Pelajari sinonim dan antonim untuk kata-kata yang sering kalian gunakan, tetapi pastikan untuk tidak menggunakan kata-kata yang terlalu jarang dipakai atau tidak relevan dengan konteks.
-
Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu esai. Misalnya, gunakan kata “significant” sebagai variasi dari “important” atau “crucial.”
5. Kuasai Tata Bahasa (Grammar) dengan Baik
Kesalahan tata bahasa adalah salah satu faktor yang bisa menurunkan skor kalian. Penguasaan grammar yang baik adalah kunci untuk menulis dengan jelas dan akurat. Kesalahan seperti tense yang salah, penggunaan artikel yang tidak tepat, atau kalimat pasif yang salah akan mempengaruhi penilaian.
Tips:
-
Fokus pada penggunaan tense yang konsisten. Pastikan kalian menggunakan tense yang tepat sesuai dengan konteks tulisan.
-
Berlatih membuat kalimat majemuk dan kompleks yang menghubungkan ide-ide dengan baik, tanpa kehilangan kejelasan.
-
Pahami penggunaan modals (can, could, might, dll.), artikel (a, an, the), dan kata ganti dengan benar.
Contoh: Daripada menulis kalimat sederhana seperti “The internet is important,” cobalah untuk membuatnya lebih kompleks: “The internet has become a crucial part of modern society, enabling individuals to access vast amounts of information with ease.”
6. Pahami Kriteria Penilaian IELTS Writing
Untuk mencapai skor 8.0, sangat penting untuk memahami apa yang sebenarnya dinilai oleh penguji IELTS. Ada empat kriteria utama:
-
Task Achievement/Response: Apakah kalian menjawab pertanyaan secara lengkap dan tepat?
-
Coherence and Cohesion: Apakah ide kalian mengalir dengan baik dan diorganisir dengan logis?
-
Lexical Resource: Apakah kalian menggunakan kosakata yang tepat dan beragam?
-
Grammatical Range and Accuracy: Apakah kalian menggunakan tata bahasa yang benar dan beragam?
Tips:
-
Baca rubrik penilaian IELTS dan pahami setiap kriteria dengan baik. Ini akan membantu kalian mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan.
7. Gunakan Idiom dan Frasa Natural
Penggunaan idiom dan frasa alami dapat menambah nilai tulisan kalian, asalkan digunakan dalam konteks yang tepat. Hindari penggunaan idiom yang tidak kalian pahami dengan baik, karena hal ini dapat membuat tulisan kalian terdengar tidak alami.
Contoh: Kalimat “It goes without saying that technology has revolutionized communication” lebih menarik dibandingkan kalimat sederhana seperti “Technology has changed communication.”
Namun, ingat untuk tidak berlebihan dalam penggunaan idiom, karena bisa membuat tulisan terdengar tidak formal.
8. Review dan Edit Tulisan Kalian
Selalu sisihkan beberapa menit di akhir waktu ujian untuk meninjau kembali tulisan kalian. Periksa apakah ada kesalahan kecil seperti ejaan, tata bahasa, atau format yang perlu diperbaiki. Editing singkat dapat membuat perbedaan besar dalam keseluruhan penilaian kalian.
Tips:
-
Fokus pada bagian yang sering kali menjadi kelemahan, seperti penggunaan articles atau subject-verb agreement.
-
Pastikan kalian tidak terlalu mengulang-ulang poin yang sama dan menjaga alur esai tetap kohesif.
Les Persiapan TOEFL & IELTS dengan VIP English
Mencapai skor 8.0 dalam IELTS Writing membutuhkan persiapan matang, pemahaman mendalam tentang struktur ujian, serta kemampuan menulis yang kuat. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, seperti latihan menulis secara rutin, memperhatikan struktur teks, memperkaya kosa kata, serta menguasai tata bahasa, kalian dapat meningkatkan peluang untuk meraih skor tinggi.
Penasaran insight langsung dari expert teachers untuk meningkatkan skor IELTS writingmu? Yuk langsung klik tombol whatsapp atau konsultasi untuk info lebih lanjut tentang program VIP English!
Dijamin peningkatan score mu dengan metode kami!